Usia Ideal Masuk SD

ditulis oleh : Bimbel Anak Thursday 9 July 2015 0 comments
kontrol emosi
Bimbingan Belajar Anak - Siapa sih yang tidak menginginkan anaknya pintar? Anak yang masih usia dini sudah bisa membaca dan menulis? Pasti orangtua memiliki kepuasaan dan kebanggan tersendiri. Akan tetapi bagaimana dengan perkembangan si anak? Berpengaruh atau tidak ya ketika anak masih usia dini sudah diperkenalkan dengan membaca, menulis dan berhitung?

Pada zaman sekarang ini, banyak sekali orangtua yang berlomba lomba untuk menyekolahkan anaknya meskipun umur mereka bisa dibilang masih dini. Ditunjang juga dengan adanya lembaga lembaga pendidikan yang memberikan janji atau garansi bahwasanya anak didiknya yang berusia sekitar 3 sampai 6 tahun jika masuk di lembaga nya akan dijamin bisa membaca dan menulis dalam waktu tertentu. Orangtua mana sih yang tidak kepincut? Ujung ujungnya orangtua akan memaksakan anaknya untuk mengikuti lembaga pendidikan tersebut tanpa memikirkan hal hal yang lainnya seperti masa usia 3 tahun masih dengan masa bermainnya.

Ada peraturan yang menyebutkan bahwasanya masuk SD harus berumur 7 tahun, kemudian ada peraturan baru lagi bahwasanya masuk SD harus melalui tes menulis dan membaca, Jadi umur berapapun bisa diterima dengan catatan  lolos tes baca dan tulis. Kemudian sekarang ini kembali ke peraturan lama yaitu masuk SD umur minimal 7 tahun.

Nah, ketika peraturan yang menyebutkan bahwasanya masuk SD harus melalui tes terlebih dahulu tanpa mempertimbangkan umur,  disinilah para orangtua berlomba lomba menyekolahkan anaknya yang masih usia dini untuk masuk ke lembaga tertentu agar nantinya bisa lolos tes masuk SD tanpa memperhatikan berapa umur anak mereka. bahkan ada yang masih dibawah 6 tahun dipaksakan untuk mengikuti tes masuk SD dengan alasan anak mereka sudah bisa membaca dan menulis

Terakhir ini peraturan  yang digunakan untuk masuk SD adalah usia anak minimal 7 tahun. Lalu kenapa usia 7 tahun ditetapkan sebagai syarat masuk SD?  Bukan usia 8, atau 9. atau 10?

Usia 7 tahun dianggap usia yang paling siap baik fisik maupun mental. Mereka sudah bisa diarahkan dengan baik dan dapat mengikuti pelajaran dengan duduk manis di belakang meja dari pagi sampai siang. 

Di usia 7 tahun ini, kemampuan motorik anak juga lebih bagus dan  matang. Cara memegang pensilnya juga sudah benar dan sesuai,  tidak seperti anak yang masih berusia 3 tahun yang memegang pensilnya masih gemetar atau bahkan masih perlu bantuan dari orangtua mereka. 

Meskipun anak yang yang masih berusia dibawah 7 tahun sudah cukup matang di bidang akademik yaitu bisa membaca dan menulis serta berhitung, akan tetapi kematangan emosi serta kemandiriaanya tetap pada usia yang sesuai dengan kalendernya. Anak sudah bisa mengikuti pelajaran di sekolah akan tetapi anak tetap belum memiliki kemandirian seperti masih ingin ditungguin orangtuanya, tidak bisa / tidak berani bergabung bermain bersama teman teman sekelasnya karena dia menganggap teman temannya lebih besar darinya. 

Jika memang sudah terlanjur memasukkan anak ke SD dengan umur yang masih di bawah 7 tahun, alangkah baiknya orangtua harus terus melatih tentang kemandirian anak serta emosi anak agar dapat bertanggungjawab terhadap tugas - tugas sekolahnya. 

Baca Selengkapnya ....

Rumah Impian di Gunung Sindur Bogor

ditulis oleh : Bimbel Anak Wednesday 8 July 2015 0 comments
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dimiliki seseorang. Sebelum ada uang lebih, seseorag bisa tinggal bersama orangtua atau alternatif lainnya adalah mengontrak. Akan tetapi jika sudah ada uang lebih, kebanyakan orang pasti ingin menginvestasikan uangnya ke bidang properti yaitu memiliki hunian yang nyaman.

Harga rumah yang setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan harga yang significan, maka jika anda ingin memiliki hunian rumah segeralah untuk mencarinya. Sekarang banyak sekali perumahan yang menawarkan kemudahan kemudahan jika ingin memiliki rumah dengan sistem KPR. Misalnya saja DP bisa dicicil selama 12 bulan. Tapi harus jeli dan teliti juga, biasanya DP yang bia dicicil selama beberapa bulan itu, kondisi rumahnya masih belum ada. Artinya masih berupa tanah kosong atau perkebunan yang akan dibangun ketika DP dari para customer sudah lunas. Tidak jadi masalah sebenarnya karena jika kita membeli di tahun berikutnya, harga rumah tersebut sudah akan naik lebih mahal.

Yang harus diperhatikan adalah cobalah untuk mencari tahu surat surat tanah. Jika Tanah tersebut memiliki sertifikat rumah, meskipun masih sertifikat induk tapi bisa dibilang tanah tersebut aman dari sengketa. Yang kedua adalah IMB ( Izin Mendirikan Bangunan ), Fungsi dari IMB adalah bahwasanya bangunan tersebut sudah diketahui oleh badan pemerintahan setempat dan di kemudian hari tidak akan ada masalah.

Kebetulan saya merupakan salah satu customer yang membeli perumahan dengan sistem cash keras. Sistem yang saya pakai juga sistem indent,. Sekitar desember 2013 saya melakukan booking fee ke sebuah perusahaan pengembang dan pada saat itu kondisi rumah masih belum ada. Masih berupa perkebunan anggrek. DP sebesar RP. 37 juta bisa dicicil selama 12 bulan. Jadi hitugan normalnya  pada bulan desember 2014 nanti DP selesai dan rumah akan siap huni. Harga rumah yang ditawarkan adalah Rp. 185.000.000,00 type 36/60. Pada saat itu kita sudah merasakan harganya yang sangat mahal mengingat kondisi rumahnya juga msih berupa tanah kosong, lebih tepatnya masih berupa perkebunan anggrek.

Beberapa bulan melakukan angsuran DP, tetap belum ada penampakan perkembangan bangunan. Ada rasa khawatur juga, apakah ini akan benar benar menjadi rumah atau bahkan hanya penipuan developer. Karena pada saat browsing, banyak sekali kasus yang hampir sama seperti yang saya alami saat ini. Tidak pernah bosan dan tidak pernah capek untuk berusaha ke kantor pemasaran sekedar menanyakan kapan bangunan akan mulai dibangun.

Kira kira pertengahan tahun 2014, sudah mulai ada progress bangunan. Satu demi satu bangunan mulai berdiri. Dan kebetulan rumah saya berada paling depan jadi pembangunan paling akhir. Sistem membangun rumahnya adalah dari blok paling belakang menuju ke blok paling depan.

Alhamdulillah bulan April 2015 sudah akad ke notaris dan serah kunci. Mulai dari booking fee sampai rumah siap huni kira kira harus bersabar selama 16 bulan.  Meskipun kondisi perumahan masih standar yaitu 2 kamar tidur, satu ruang tamu dan 1 kamar mandi yang berada di apit kedua kamar, tetap kami tempati. Belum ada dapur untuk memasak. Karena standar rumah yang saya beli memang tidak dibangunkan dapur, Cuma diberi tanah kosong jika nanti ingin di bangun dapur sendiri.

Masih ada tanah kosong di belakang rumah seluas 40m dan diharuskan membayar Rp. 40 juta. Jadi 1 meternya seharga Rp. 1 juta. Padahal harga tanah di luar komplek hanya sekitar Rp. 300.000,00. 

Masih ada satu blok yang belum terjual, dan harga yang ditawarkan saat ini adalah Rp. 250 jt. Itupun blok paling belakang. Bisa dibayangkan, dalam waktu yang hanya 1 tahun, harga rumah sudah naik Rp. 65jt. lalu bagaimana dengan blok saya yang berada paling depan? Mungkin ini sudah rejeki keluarga kecil saya.

Perkembangan lahan di daerah bogor sini juga sangat pesat, tepatnya di daerah gunung sindur. Di samping komplek sudah mulai dibuka pelebaran perumahan baru namanya New Botanica. Sebelum masuk ke komplek pamulang hill ( rumah saya ), ada komplek komplek yang lain seperti komplek Grand Pakis, komplek Al- Falah, komplek Helena, Komplek Bukit Dago, Komplek Bali resort, Cluster velonia, pokonya ramai banget deh sekarang.

Kalau mau pergi ke jakarta tinggal naik kereta ke rawa buntu yang nisa ditempuh naik motor hanya dengan waktu 15 menit. Supermarket Indomaret, Alfamart, ruko ruko yang menyedikan kebutukan apa saja juga dekat. 



Baca Selengkapnya ....

Alasan Takut Dengan matematika?

ditulis oleh : Bimbel Anak Tuesday 7 July 2015 0 comments
Semangat Belajar
Bimbingan Belajar Anak - Tak bisa dipungkiri bahwasanya pelajaran yang menjadi momok dalam pendidikan sekolah anak adalah pelajaran matematika. Akan tetapi matematikalah yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari hari. Comtoh yang sangat nyata dalam kehidupan sehari hari misalnya ketika kita bangun tidur, secara spontan pasti melihat jam. Nah, dalm jam dinding  terdapat angka angka yang menunjukkan pukul berapa saat itu. Angka merupakan salah satu unsur dalam matematika.

Matematika dianggap sebagai pelajaran yang sangat sulit karena para pelajar sudah men - sugesti dirinya sendiri bahwasanya matematika itu adalah pelajaran yang rumit karena berhubungan dengan angka angka, rumus, serta hitung menghitung. Itu lah alasan mereka untuk tidak mempelajarinya. 

Pemikiran yang seperti itulah yang membentengi dirinya sendiri untuk tidak mau belajar atau bahkan menguasanya karena memang dari awal sudah ada rasa ketakutan tidak akan bisa memahaminya. Ujung ujungnya jika bertemu dengan "matematika" yang ada hanyalah rasa malas.

Selain itu, matematika identik dengan guru yang "killer", Sebenarnya hal ini tidaklah benar, karena guru yang "killer" sebenarnya hanya menginginkan kedisiplinan serta fokus anak terhadap materi pelajaran yang diberikannya. Ini semua juga untuk kebaikan muridnya. Terkadang jika matematika diberikan oleh guru yang santai, mereka (murid) akan semakin menyepelekannya. Maka dari itu. kebanyakan guru matematika memiliki rasa kedisiplinan yang sangat tinggi dan para murid selalu menyebutnya guru "killer".

Sebenanrnya matematika tidaklah menakutkan, justru matematika adalah salah satu pelajaran yang mengasyikkan apabila kita benar benar mau belajar dan berlatih. Ada rasa kepuasan tersendiri jika ada masalah dalam soal yang sulit tetapi dapat terpecahkan. 

Ketekunan dan kerajian sangat diperlukan bagi para pelajar untuk memahami setiap materi yang ada di dalamnya. jangan pernah ikut ter sugesti bahwasanya matematika itu sulit. Banyaklah berlatih dengan mengerjakan soal soal yang mudah kemudian dilanjutkan ke tingkat berikutnya. Percaya diri merupakan salah satu modal kita untuk bisa mengerjakan soal-soal yang ada.

Saya bukanlah orang yang mahir dalam pelajaran matematika, akan tetapi saya merupakan salah satu orang yang suka dengan pelajaran matematika.

Bagaimana dengan anda?

Baca Selengkapnya ....

Kenapa Anak Pandai Beralasan?

ditulis oleh : Bimbel Anak Monday 6 July 2015 0 comments
kasih sayang papa
Bimbingan Belajar Anak - Pernahkah tidah sih mama mengalami kejadian ketika menyuruh buah hati kita pasti suka menjawab "bentar ya ma / pa....". Ketika mereka lagi ayik melihat tayangan televisi kesukaan mereka misalnya Masha and the Bear kemudian kita meminta tolong kepada mereka untuk mengambilkan sesuatu, yang ada bukan langsung berangkat mengambilkannya tetapi justru malah menjawab " sebentar ya mah...nanti nunggu iklan dulu baru aku ambilin ".

Atau ketika anak lagi asyik bermain dengan mainan kesukaan seperti lego, dan mereka menjawab " sebentar ya mah..nanti kalau sudah selesai bermainnya ". Padahal apabila hal yang kita butuhkan atau yang kita perlukan dikerjakan tidak akan butuh waktu 1 menit.

Hal ini mungkin dialami hampir oleh setiap orangtua, jadi sebenarnya sih tidak heran. Akan tetapi kenapa ya mereka bisa bersikap seperti itu? Selalu membantah ketika kita ( orangtua ) sedang membutuhkan pertolongannya?

Beberapa hal yang bisa membuat anak memiliki sikap sedikit membantah ketika dimintai tolong, misalnya :

1. Meniru dari orangtuanya sendiri.

Orangtua merupakan guru bagi anak. Ketika apa yang dilakukan orangtua meskipun tanpa kita sadari, hal itu akan tertanam pada diri anak juga.
Pernahkah ketika mama sedang memasak atau sedang menggosok baju misalnya, kemudian si anak meminta tolong untuk membuatkan susu. Apakah mama langsung menghentikan pekerjaan mama dan kemudian segera membuatkan susu untuk buah hati mama? Pasti ada beberapa mama yang memberikan jawaban " Sebentar ya nak..., mama ngerapiin pekerjaan mama dulu. Kurang sedikit nih...tanggung ".
Atau ketika papa sedang memperbaki motornya dan tiba tiba si anak memintanya tolong untuk memperbaiki tangan robot ultraman nya yang lepas. Yang ada bukannya papa langsung memperbaiki mainan akan tetapi justru si anak mendapatkan amarah karena papa sudah dipusingkan dengan motornya yang rusak.
"Kamu bisa lihat papa lagi ngapain? Papa lagi sibuk! Nanti kalau papa sudah rapi benerin motor!".
Kejadian kejadian yang seperti ini yang secara tidak langsung akan terekam di meori anak. Dan jangan heran ataupun mengeluh, jika suatu saat hal tersebut akan dilakukan oleh anak juga.

2. Lakukan pendekatan.

Jika anak sudah memperlihatkan sikap melawan ke orangtua maka jurus ampuh adalah melakukan pendekatan kepada mereka dengan penuh kasih sayang. Bicaralah dengan baik dan pelan pelan. " Kak...kalau mama dan papa meminta tolong sama kakak itu tandanya mama dan papa butuh pertolongan kakak. Kakak tidak sayang sama mama papa ya?"
"Mama juga begitu, kalau kakak minta tolong dibikinin susu, mama juga bilangnya entar...entar... begitu"". Jangan kaget jika si anak menjawab seperti itu apalagi marah. Teruslah melakukan pendekatan kepada buah hati anda.
" Iya deh, mama minta maaf. nanti kakau kakak minta dibikinin susu, pasti mama langsung berangkat. Tos dulu dong....."".
Hal ini akan mengembalikan kepercayaan anak ke orangtua, tetapi orangtua juga harus menepati janji. Ketika suatu saat anak membutuhkan anda dan anda sendiri dalam posisi sibuk, maka cobalah untuk mengalah dan menghentikan kegiatan anda sebnetar demi buah hati anda.

Semoga bermanfaat ya...

Baca Selengkapnya ....

Bahaya Anak Tidur Larut Malam

ditulis oleh : Bimbel Anak Sunday 5 July 2015 1 comments
Kasih sayang mama
Bimbingan Belajar Anak - Awalnya memang dari orangtua yang menginginkan anaknya untuk tidak tidur terlebih dahulu meskipun malam telah larut dengan alasan agar ada teman untuk diajak ngobrol atau sekedar ada orang untuk menemaninya dalam mengerjakan tugas kantor. Lama kelamaan hal ini justru menjadi kebiasaan si anak untuk tidur sampai larut malam. Meskipun orangtua sudah tidak ada pekerjaan lagi dan si anak tetap saja asyik di depan televisi atau mainan kesayangannya. Sedangkan orangtua mungkin sudah tidur awal.

Kebasaan seperti ini sangat tidak baik bagi anak ( tidur larut malam ), salah stu dampak yang bisa langsung dilihat adalah anak tidak bisa bangun pagi padahal dia harus melakukan aktifitas rutinnya seperti sekolah misalnya. Meskipun bisa  bangun pagi, pasti membutuhkan proses yang tidak cepat. Misalnya mama harus teriak teriak untuk membangunkannya atau bahkan sampai marah karena anak susah sekali diajak bangun.

Dampak lainya adalah, ketika berada di sekolah konsentrasi anak akan berkurang. atau bahkan tertidur ketika jam pelajaran berlangsung.

Dari dampak yang ditimbulkan jika anak terbiasa dengan tidur larut malam, maka alangkah baiknya kita sebagai orngtua wajib untuk mengarahkan serta memberi pemahaman sederhana  yang mudah diterima anak agar tidur sesuai dengan jam yang sewajarnya, yaitu maksimal jam 22.00 harus sudah tidur.

Beberapa tips yang dapat membantu agar anak bisa tidur sesuai dengan waktu yang diinginkan oleh orangtua adalah :

1. Jika anda menginginkan buah hati anda tidur dibawah jam 22.00 maka segala aktifitas harus dihentikan paling tidak pukul 21.00. 
Anda bisa melanjutkan pekerjaan setelah buah hati anda tidur lelap.

2. Biasakan untuk gosok gigi, cuci tangan dan kaki. Rutinitas seperti ini akan membuat anak menjadi terbiasa bersih dan sehat   setelah bermain.

3. Beri pengertian bahwa waktunya untuk tidir karena sudah larut malam. Besok pagi harus ke sekolah dan tidak boleh kesiangan. Mainnya bisa dilajutkan besok setelah pulang sekolah.

4. Jika anak masih terbiasa ditemani, maka luangkan waktu untuk menemaninya sampai anak tidur.

5. Jangan pernah membentak atau bahkan memukul untuk mengajaknya tidur.

Dari beberapa uraian di atas, semoga bisa membatu anda yang memiliki anak terbiasa tidur malam.




Baca Selengkapnya ....

Respon Cepat Ibu Terhadap Keluhan Anak edisi Anak Sering Muntah Berulang

ditulis oleh : Bimbel Anak Saturday 27 June 2015 1 comments
Ruang Pediatrix Medika Permata Hijau
Bimbingan Belajar Anak - Sedih rasanya ketika melihat buah hati kita terbaring lemas di tempat tidur.

Sama halnya dengan qiral, rabu pagi tanggal 24 juni 2015 ketika bangun tidur, dia sudah mengeluh sakit pada perutnya.

Mama pikir mungkin itu hanya rasa sakit karena ingin BAB saja. Karena setelah sekali mengeluh, qiral tidak mengeluh lagi di waktu berikutnya.

Kira-kira beberapa jam berikutnya, lagi sedang asyik bercanda dengan papanya tiba-tiba qiral muntah.

Untuk kedua kalinya mama berfikir mungkin muntahnya karena terlalu asyik bercanda, tertawa terbahak bahak, sehingga membuatnya muntah.





Masa perawatan 
Mama masih tetap mengabaikan kejadian tersebut dan tetap melanjutkan aktifitas ibu rumah tangga seperti biasanya. Akan tetapi setelah muntah yang pertama, selang beberapa waktu kemudian disusul muntah yang berikutnya.

Disitu kekhawatiran mulai timbul. Sedikit panik memang karena muntah tidak hanya sekali dua kali.

Setiap makanan yang masuk pasti perut tidak mau menerimanya.  Jangankan makanan, air putih pun tidak bisa diterima oleh perut.

Respon Cepat Ibu Terhadap Keluhan Anak edisi Anak Sering Muntah Berulang

Dalam waktu sehari semalam, perut qiral benar benar kosong. Kondisi badan normal, tidak panas. Mama terus memberinya air putih agar tidak sampai dehidrasi.




Menu sarapan pagi

Siang harinya mama mengajak nya ke puskesmas terdekat sebagai langkah pertolongan pertama. Oleh dokter diberikan obat anti mual.

Sampai dengan malam hari, muntah tidak berkurang melainkan makin menjadi.  akhirnya qiral kembali lagi dibawa ke dokter. 

Dari kejadian seperti diatas bisa dijadikan pelajaran bagi saya sendiri kedepannya dan juga orangtua yang lain bahwasanya setiap keluhan anak terutama rasa sakit dalam badanya untuk tidak disepelekan.  Segera mungkin merespon nya agar tidak berkelanjutan. Jangan pernah mengabaikan dengan apa saja yang terucap dari mulut anak. Yang ditakutkan adalah, jika suatu saat dia mengalami sakit yang mungkin lebih parah dari sakit yang sekarang, mereka tidak akan mau mengungkapkan rasa sakitnya ke orangtua karena mereka beranggapan bahwa apa yang mereka sampaikan pasti tidak akan mendapat respon dari orangtua.

Nah, sampai sekarang ini apakah anda merupakan salah satu orangtua yang perhatian terhadap buah hati anda?

Baca Selengkapnya ....

photo of Sri
Sri Paryati @mbak siphe | Google
Bimbingan Belajar Anak
| Contact Email | Disclaimer | TOS/T$C | Prifacy Policy | Copyright of 2016 | Bimbingan Belajar Anak | My Ping in TotalPing.com |