Ketika periksa ke Dokter kandungan untuk memeriksa dedek bayi yang ada di kandungan, dokter memberikan saran beberapa makanan yang boleh dimakan dan beberapa makanan / minuman yang harus dihindari. Makanan / minuman yang diperbolehkan untuk dimakan salah satunya adalah ice cream. Jadi penasaran, kenapa Ice cream diperbolehkan dikonsumsi oleh ibu hamil.

Ada beberapa manfaat ice cream bagi ibu hamil, diantaranya adalah :

1. Rasa ice cream yang dingin dan lembut merupakan salah satu cara mengatasi rasa mual / muntah yang biasanya dialami oleh ibu hamil pada awal awal kehamilannya ( trimester pertama ).

2. Kandungan protein pada ice cream sangat bagus untuk perkembangan janin yang ada di kandungan.

3. Kandungan kalsium pada ice cream sangat membantu pertumbuhan tulang dan gigi bagi janin yang ada di dalam kandungan ibu.

Meskipun manfaat ice cream sangat baik bagi janin, akan tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak bersih maka manfaat tersebut tidak akan ada. Jadi harus benar - benar diperhatikan sisi negatifnya juga apabila ingin mengkonsumsi ice cream, diantaranya yaitu :

1. Ice cream yang diolah atau disimpan dalam lemari pendingin yang tidak steril akan mengandung / terkontaminasi bakteri berbahaya yaitu  Listeria adalah jenis bakteri yang mampu hidup di suhu yang dingin sekalipun. Hal ini akan berpengaruh terhadap janin dalam kandungan melalui plasenta.

2. Jika mengkonsumsi ice cream secara berlebihan / secara terus menerus maka lemak yang ada di dalamnya akan meningkatkan obesitas pada ibu hamil.

3. Kandungan lemak yang tinggi dalam ice cream  mengakibatkan ibu hamil berpotensi diabetes pada masa kehamilannya.

Nah, itukah hal yang harus diperhatikan jika ingin mengkonsumsi ice cream bagi ibu hamil. Ada sisi positif dan ada sisi negatifnya juga.

Poli Kandungan

Hampir setiap ibu hamil pasti mengalami dengan yang namanya "ngidam". Mual-mual tanpa sebab yang tidak jelas atau bahkan mual mual yang tidak sewajarnya. Misalnya saja, mual ingin muntah ketika berada di dapur, atau mual ketika melihat nasi, atau mual karena makan makanan tertentu.

Tetapi tidak sedikit pula wanita hamil yang tidak mengalami fase ini ( ngidam ). Banyak yang beranggapan bahwa ngidam hanyalah mitos. Semuanya tergantung dari masing-masing pribadi.

Ada yang beranggapan ngidam hanyalah alasan seorang ibu hamil yang hanya ingin mencari perhatian dari suami atau orang orang di sekitarnya. Hanya ingin bermanja manja memanfatkan kehamilannya. 

Secara medis, tidak ada alasan kenapa wanita hamil mengidam. Semuanya karena masalah psikologis, secara medis tidak ada kelainan.

Pada trimester pertama terjadi perubahan besar pada tubuh wanita. Jadi bisa saja wanita hamil kekurangan zat tertentu yang menyebabkan ia memerlukan zat tertentu pula. Jika mengidamnya tidak mendaga - ada, misalkan ibu hamil ingin makan makanan yang asam atau yang manis, itu berarti mungkin tubuh ibu hamil memang sedang memerlukan zat tersebut.

Lain lagi jika yang diinginkan sudah tidak masuk akal / sudah tidak wajar misalnya ingin mencubit Bapak bapak yang sedang lewat depan rumah. Ini sudah diluar jalur ngidam, yang ada adalah rasa ingin mencari perhatian dari suami atau orang orang yang berada di sekitarnya yang mungkin selama ini kurang mendapat perhatian dari orang orang yang berada di sekitarnya.

Banyak juga wanita hamil yang tidak mengalami fase ini. Mereka masih tetap beraktifitas seperti biasanya, masih makan sesuai dengan hari hari sebelumnya. Oke deh kalau yang seperti ini.

Perubahan  yang dialamai wanita hamil bukan hanya hormonal akan tetapi emosianal seorang wanita hamil juga mengalami perubahan. 

Mama - mama semuanya, Apakah anda pernah merasakan ngidam?

Periksa Kandungan

Tidak enak sekali ketika hamil di trimester pertama mulut terasa pahit.

Padahal untuk wanita hamil kan harus mengonsumsi makanan yang harus mncukupi gizi untuk ibu hamil serta janin yang berada di kandungan.

Tetapi jika mulut terasa pahit, selera makan akan turun drsatis. Kemudian darimana gizi yang akan diserap?

Perubahan hormon yang terjadi pada diri ibu hamil menjadi penyeba ibu hamil terkadang mengeluh.

Yaitu pada fisik maupun psikis. meskipun keluhan yang dirasakan ibu hamil tidak sama.

Akan tetapi jika keluhan yang dialami tidak ada solusi maka hal ini akan menganggu ibu hamil sendiri maupun janin nya.

Bagi ibu hamil yang masih masuk pada trimester pertama, maka harus diperhatikan hal-hal dibawah ini :

• Rasa mual dan muntah Cara mengatasi hal ini adalah dengan  memperhatikan pola asupan makanan. Kondisi ini yang dinamakan "morning sickness" yaitu  ibu hamil yang mengalami kondisi mual dan muntah.

• Bercak darah / flek Pada trimester pertama, kondisi janin masih sangatlah rentan yaitu masih belum kuat. Jika ini terjadi pada ibu hamil maka segeralah konsultasi dengan Dokter yang bersangkutan ( Dokter Kandungan ), meskipun bercak darah yang keluar hanya beberapa hari tetapi harus tetap konsultasi dengan Dokter untuk menghindari keguguran.

• Perubahan mood Perubahan mood yang terjadi pada ibu hamil pada trimester pertama sehingga lebih sering marah, dan lebih sensitif. Kondisi ini harus didukung oleh kondisi atau orang orang disekitarnya untuk mengembalikan lagi mood yang turun ketika ibu sedang hamil.

Apakah mama pernah merasakan mulut yang pahit ketika hamil di trimester pertama? 

Tentu saja rasa pahit di mulut akan mengganggu atau mengurangi nafsu makan. Lalu bagaimana cara mengatasi hal ini?

Cobalah mengkonsumsi makanan dan minuman yang berasa asam. Alangkah baiknya rasa asam berasal dari asam alami yaitu yang berasal dari buah-buahan. Dengan rasa asam maka akan membuat stimulasi pengecap serta produksi air liur sehingga mengurangi rasa pahit di mulut.

Semoga bermanfaat ya....

Bercanda dengan Anak

Ingin dimanja, diberi perhatian lebih, memang bisa dikatakan wajar bagi ibu hamil yang sedang hamil anak pertama. Akan tetapi jika sudah memasuki kehamilan anak yang kedua atau ketiga sepertinya hal ini sudah tidak penting lagi.

Kenapa bisa begitu? Pada saat kehamilan anak pertama, mungkin belum banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Tetapi jika Sudah hamil anak yang kedua, apakah masih bisa bermanja-manja? Apakah masih harus selalu minta diperhatikan oleh orang orang yang berada di sekitar kita.

Yang ada kita sendiri yang rugi?

Kenapa bisa Rugi?????

Pada saat  kita hamil untuk anak yang kedua dan masih ingin selalu dimanja dan diperhatikan seperti ketika kita hamil anak pertama, banyak sekali hal yang akan kita korbankan. Salah satunya adalah anak pertama kita. Kebanyakan usia anak pertama yang akan memiliki adik adalah 5 - 6 tahun.

Dan di usia ini, si anak belum bisa mandiri, ada beberapa hal yang masih butuh bantuan dari mama nya. Misalnya mengambil makanan atau berangkat sekolah. Jika si mama masih dengan kemauanya ingin dimanja-manja, yang ada adalah si anak pertama menjadi tidak ter urus. Inilah salah satu kerugian yang di dapat.

Banyak sekali ibu hamil yang mengalami kantuk yang diluar batas. Maksudnya adalah sering mengantuk, sehari hari dihabiskan untuk tidur. rasa kantuk merupakan salah satu perubahan hormon pada ibu hamil dimana biasanya perubahan hormon terjadi di awal awal kehamilan. Progesteron jumlahnya meningkat / naik serta janin juga berkembang membentuk bagian bagian tubuh. nah...hal inilah yang menyedot energi seorang wanita ketika hamil sehingga sering mengantuk.

Kondisi ini akan stabil / normal ketika usia kandungan memasuki trimester kedua. rasa lelah dan mengantuk akan lebih terkontrol. Kemudian pada trimester ketiga atau trimester akhir rasa nyaman akan kembali terusik, seperti malam akan sulit tidur, siang akan sering mengantuk.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil, yaitu :

• 1. Kurangi minuman yang ber kafein karena akan menganggu perkembangan janin
• 2. Sediakan makanan ringan yang sehat dan bergizi.
• 3. Konsultasikan ke dokter kandungan jika mengalami hal - hal yang menurut ibu hamil kurang nyaman / cenderung mengganggu.